Don’t Look Up: Ilustrasi Apokaliptik yang Rasional


Don’t Look Up memantik kita untuk berpikir ulang tentang siapa yang dimaksud dalam standar moralitas kita sebagai yang serakah. Jawabannya bisa sederhana, bisa juga rumit, bergantung pada perspektif apa kita melihatnya. Memang, Don’t Look Up tidak menyediakan kita pisau analisis untuk membedahnya secara holistik. Namun, paling tidak ia berusaha mendedahkan daya destruktif kekuasaan yang merepresentasikan kelas pemodal, sehingga aspirasi rakyat, kedaulatan dan hal-hal yang terkait dengan nilai-nilai demokrasi yang selama ini diamini tampak sebagai mitos belaka.

Selengkapnya »

Autobiography: Rakib Anak Kandung Orde Baru


Autobiography, meski tagarnya adalah #SeramTanpaSetan, sebenarnya adalah film horor. Seram. Dan ada setannya. Film ini menggambarkan secara teliti sosok hantu yang sedang menggentayangi Indonesia. Orde Baru bisa jadi telah mati, tetapi hantunya sedang bangkit dari kubur, bahkan tak pernah benar-benar mendekam di liang lahat. Mengancam setiap orang yang berani melawannya.

Selengkapnya »
Kuntari - Larynx

Metamorfosis Kuntari


Mendengarkan Larynx tentu membuat kita bertanya-tanya: kenapa seorang Tesla Manaf harus meninggalkan musik jazz yang secara materi lebih enak didengar, kemudian malih rupa menjadi KUNTARI dengan musik eksperimental yang sungguh liar? Apa pemicunya?

Selengkapnya »

Widodo, Jembatan Petani Pesisir Kulon Progo


“Dia beneran petani?” Saya mendapat pertanyaan itu dari seorang kenalan ketika kami sedang bersama-sama mengikuti diskusi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada yang menghadirkan Trisno Widodo, yang akrab disapa Widodo, sebagai salah satu pembicara pada 2010 silam. Pertanyaan itu muncul barangkali karena bagi kenalan saya itu, Widodo yang bertubuh besar, berambut gondrong, dan tampak percaya diri dengan mengeluarkan kalimat-kalimat…

Selengkapnya »

Gempuran Sonik Fateh Remix Reinterpretation


Album ini sekaligus mengajak kita mengenang mereka yang sudah lebih dulu berpulang karena berbagai sebab. Salah satunya tentu saja adalah DJ Still. Barangkali ia akan tersenyum bahagia ketika mengetahui musik yang ia gubah ternyata diinterpretasi ulang oleh banyak musisi lain, dan hasilnya sungguh maksimal.

Selengkapnya »

Merindukan Konser Musik


Pandemi COVID-19 memaksa konser musik beralih tempat dari panggung besar ke layar kecil. Apakah konser musik daring mampu mengalahkan sensasi menonton konser musik secara langsung?

Selengkapnya »