Serunai.co
Berita

Warningmagz Rilis Kompilasi Musik dan Seni Rupa

dok.Warningmagz

Media musik Warningmagz akan merilis proyek kompilasi musik terbarunya yang bertajuk “WARN!NG Compilation Vol. 1 – 2017” pada Jumat, 14 Apri 2017 di Sangkring Art Space, Nitiprayan, Bantul, DI Yogyakarta. Berbeda dengan proyek sebelumnya, kali ini kompilasi musik tersebut dipadukan dengan kompilasi karya seni rupa.

Dalam siaran persnya, Titah AW dari Warningmagz menjelaskan bahwa proyek kompilasi ini melibatkan 12 kelompok musik dan 13 perupa. Mereka dilibatkan dalam proses kolaborasi kreatif. “Di sini selain sebagai inisiator, WARN!NGMAGZ juga ingin mempertemukan sebanyak mungkin anak muda kreatif dalam sebuah kolaborasi yang menjanjikan. Lagu dan artwork tersebut akan dirilis secara digital dan disebar melalui kanal streaming online,” katanya.

Kelompok musik tersebut dipilih dari sekitar 100 peserta dari berbagai kota yang mengirimkan karya mereka untuk diseleksi dalam proyek ini. Seleksi tersebut dilakukan melalui beberapa tahap dengan memperhatikan sejumlah aspek penilaian antara lain orisinalitas, ide dan kualitas rekaman. Setelah terpilih, 12 lagu dari 12 band itu kemudian direspons oleh 13 seniman muda dengan karya visual.

Daftar peserta WARN!NG Compilation Vol. 1 – 2017 adalah sebagai berikut : Band Acemojo (“After The Rain”) dikolaborasikan dengan Tanaya Sompit, Egon Spengler (“Not Dead Enough”) dengan Chrisnafernand, Whitenoir (“Sub-District”) dengan Dian Ultramanminmun, Summerchild (“Intisari”) dengan Matamerahcomix, Umar Haen (“Kisah Kampungku”) dengan Reza Kutjh, Murphy Radio (“Gales The Stargazer) dengan Isnain Bahar, Agoni (“Aku Harap Laguku”) dengan Dellana Arievta, Kota & Ingatan (“Peluru”) dengan Bodhi IA, Ash Shur (“The Great Depression”) dengan Enkankomr, Sugar Kane (“If You Want”) dengan Harry Jow, Marsmolys (“Cosmic Still”) dengan Bestari, Niskala (“Legacy of The Moon”) dengan Doni Singadikrama.

Baca Juga:  Aksi Protes Warnai Pembukaan Pameran Sitok Srengenge

Sebelumnya, WARN!NG Compilation sudah diadakan sebanyak empat kali dengan melibatkan 48 band. Tahun ini, proyek tersebut sengaja dikemas dengan sentuhan baru untuk menjembatani kolaborasi kreatif dan apresiasi antaranak muda. “Proyek ini rencananya akan diadakan sebagai proyek jangka panjang. Dengan adanya wadah ini kami harap kawan-kawan makin terpacu untuk berkarya, long live creaitivity!” tambah Huhum Hambilly yang menjadi inisiator acara bersama Titah.

Related posts

Pengembaraan Cerita Panji

Idha Saraswati

Ibadah Bising melalui Jogja Noise Bombing Fest 2017

Mega Nur

Last Elise Rilis Melankolia Senja

Redaksi Serunai

Tinggalkan komentar

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy