Serunai.co
Berita

Rubah di Selatan Angkat Pesan Merapi

dok.Rubah di Selatan
dok.Rubah di Selatan

Kelompok musik Rubah di Selatan mengeluarkan karya terbarunya yang mengangkat pesan tentang Gunung Merapi. Karya berjudul “Merapi Tak Pernah Ingkar Janji” tersebut dibuat berkolaborasi dengan Komunitas Gamelan Mben Surup.

Rubah di Selatan yang digawangi oleh Gilang Pultn, Mallinda Zky, Yayan dan Ronie Udara mendapat inspirasi untuk membuat karya tentang Merapi setelah berkunjung ke kawasan Gunung Merapi. Mereka menggali cerita maupun sejarah tentang Merapi melalui benda-benda sisa letusan Merapi serta berbincang dengan warga sekitar.

Dalam lagu baru yang dirilis awal April itu, Rubah di Selatan bercerita tentang apa yang terjadi di balik meletusnya Gunung Merapi serta kepercayaan warga sekitar tentang adanya pesan dari peristiwa alam itu. Dalam salah satu penggalan lirik lagu ini, mereka sengaja menyelipkan kata-kata yang mereka baca di Museum Mini Sisa Hartaku sebagai salah satu museum pengoleksi benda-benda peninggalan erupsi Merapi tahun 2010. Kata-kata itu merupakan petuah dari Almarhum Mbah Maridjan yang kala itu menjadi juru kunci Gunung Merapi. Kata-kata itu dipercaya sebagai pesan spiritual yang disampaikan pada warga ketika Merapi hendak nduwe gawe atau meletus.

Dalam membuat lagu ini, Rubah di Selatan berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Komunitas Gamelan Mben Surup dalam program The Living Room di Gayam 16. Komunitas Gamelan Mben Surup menambahkan instrumen gamelan sehingga karya ini kental dengan bunyi-bunyian tradisi yang sejalan dengan pesan yang ada di dalam karya ini.

Tidak hanya dari segi musikal, kolaborasi itu juga dilakukan pada proses pembuatan video. Rubah di Selatan dan Gamelan Mben Surup mengeksplorasi berbagai macam olahan visual, mulai dari membuat karya teaterikal hingga beberapa tarian. Setelah berproses sekitar sebulan, video kolaborasi Rubah di Selatan dan Gamelan Mben Surup kini bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=ieoO_wuVswA&feature=youtu.be.

Baca Juga:  Merayakan Kebangkitan Rilisan Fisik

Dalam siaran persnya, Gilang Pultn mengatakan bahwa bagi Rubah di Selatan karya ini merupakan karya dengan proses paling berat. Bagi mereka, Merapi adalah pengingat bahwa pada dasarnya semua hal yang dilakukan di dunia memiliki konsekuensi, sehingga dibutuhkan sikap yang arif dalam menyikapi segala peristiwa. Melalui karya ini, Rubah di Selatan ingin mengingatkan kembali tentang adanya pesan spiritual yang telah lama dipercaya masyarakat di balik peristiwa meletusnya Gunung Merapi itu.

Related posts

Lingkaran Pertemanan Perempuan dalam Lady Fast

Redaksi Serunai

Mengetengahkan Kisah Arus Pinggir

Ferdhi Putra

Kota & Ingatan Rilis Single Ketiga Bertajuk “Memoar”

Aris Setyawan

Tinggalkan komentar

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy