Songsong Album Baru, Sri Plecit Luncurkan Dua Lagu

Yogyakarta, Serunai.co – Mengawali rencana peluncuran album keduanya, band ska asal Yogyakarta Sri Plecit lepas dua lagu baru berjudul “Senja” dan “Wish We Happy” pada Oktober lalu. Dua lagu tersebut dipilih sebagai nomor pembuka untuk mengenalkan karya musik Sri Plecit yang berbeda dibanding album sebelumnya.

Dua lagu tersebut memiliki narasinya masing-masing. “Senja” menceritakan tentang pertemuan, sedangkan “Wish We Happy” berkisah tentang sebuah akhir yang diharapkan bahagia.

Enggan setengah-setengah, Sri Plecit juga mengeluarkan video klip. Secara khusus, klip “Senja” dipilih sebagai bagian dari komposisi album kedua mereka yang akan segera diluncurkan. Dalam proses produksi kreatifnya, Sri Plecit berkolaborasi dengan Working Good.

Mengenai isi album barunya, Sri Plecit menyiapkan materi yang berbeda dengan album sebelumnya. “Akan terdengar lebih plural. Karena pluralitas menjadi puncak dari ide-ide Sri Plecit selama ini,” tutur Galih Grameh, vokalis Sri Plecit dalam siaran persnya.

Kisah tentang bagaimana cara manusia memaknai cinta menjadi tema besar yang diusung oleh band yang dibentuk pada 2009 tersebut. Cerita cinta yang berkesinambungan itu dikemas dalam sebuah album yang telah digarap selama hampir dua tahun. Album yang memuat tujuh lagu ditambah dengan bonus satu lagu itu diberi judul “Kelana”. Pertengahan November lalu, lagu-lagu dalam album tersebut sudah diunggah di https://soundcloud.com/sriplecit.

Sebelum “Kelana”, pada 2011 Sri Plecit telah merilis album mini (extended play/EP) dan album perdananya yang diberi judul “Boon Safari”. Band yang beranggotakan Galih Grameh (Vokal), Wiptieta (Vokal), Fahmi (Gitar), Awang (Vokal latar/Gitar), Hasan (Bass), Ikbhal (Drum), Aan (Keyboard), Bayu (Trombon) dan Mursyid (Terompet) ini mengusung aliran ska dengan konversi beragam genre musik yang menghasilkan warna berbeda di setiap lagunya.

Redaksi Serunai

Redaksi Serunai

Serunai adalah media yang menyajikan dan membahas berbagai aktivitas seni dan budaya sebagai bagian dari cara hidup manusia. Serunai menyajikan seni yang tidak terbatas pada produk seni di ruang pameran maupun panggung pertunjukan. Lebih dari itu, Serunai ingin menggali, menjadi saksi sekaligus mendokumentasikan peristiwa seni dan budaya yang merupakan wujud dari cara manusia berhubungan dengan sesamanya, dengan alam lingkungannya, maupun dengan spiritualitasnya.
Redaksi Serunai

No Comments

Leave a Comment