Kategori : Ulasan

Takut Mati dengan Berani bersama Majelis Lidah Berduri


Saya pernah menulis bahwa band ini, yang sebelumnya bernama Melancholic Bitch adalah band mitos. Namun, predikat band mitos itu luntur lantaran sekitar dua tahunan ini setelah mengubah nama mereka menjadi Majelis Lidah Berduri, mereka banyak tampil di berbagai acara baik di Yogyakarta rumah mereka, maupun di kota lain. Majelis Lidah Berduri adalah band yang tidak biasa. Album penuh mereka selalu…

Selengkapnya »

Menyimak Komposisi Lintas Batas dari Kira Linn’s Linntett


Kata kunci yang saya alami dalam pertunjukan Kira Linn’s Linntett adalah lintas batas. Komposisi-komposisi Kira Linn sendiri sangat lintas genre, antara jazz dan musik-musik lainnya. Tetapi, eksperimen tentang puisi juga memperlihatkan upaya melintasi batas antara sastra dan musik. Improvisasi ternyata pada dirinya sendiri memungkinkan adanya bentuk estetika yang lintas batas, mungkin dalam hal itulah Kira Linn’s Linntett penting untuk didengar.

Selengkapnya »

Don’t Look Up: Ilustrasi Apokaliptik yang Rasional


Don’t Look Up memantik kita untuk berpikir ulang tentang siapa yang dimaksud dalam standar moralitas kita sebagai yang serakah. Jawabannya bisa sederhana, bisa juga rumit, bergantung pada perspektif apa kita melihatnya. Memang, Don’t Look Up tidak menyediakan kita pisau analisis untuk membedahnya secara holistik. Namun, paling tidak ia berusaha mendedahkan daya destruktif kekuasaan yang merepresentasikan kelas pemodal, sehingga aspirasi rakyat, kedaulatan dan hal-hal yang terkait dengan nilai-nilai demokrasi yang selama ini diamini tampak sebagai mitos belaka.

Selengkapnya »

Autobiography: Rakib Anak Kandung Orde Baru


Autobiography, meski tagarnya adalah #SeramTanpaSetan, sebenarnya adalah film horor. Seram. Dan ada setannya. Film ini menggambarkan secara teliti sosok hantu yang sedang menggentayangi Indonesia. Orde Baru bisa jadi telah mati, tetapi hantunya sedang bangkit dari kubur, bahkan tak pernah benar-benar mendekam di liang lahat. Mengancam setiap orang yang berani melawannya.

Selengkapnya »
Kuntari - Larynx

Metamorfosis Kuntari


Mendengarkan Larynx tentu membuat kita bertanya-tanya: kenapa seorang Tesla Manaf harus meninggalkan musik jazz yang secara materi lebih enak didengar, kemudian malih rupa menjadi KUNTARI dengan musik eksperimental yang sungguh liar? Apa pemicunya?

Selengkapnya »

Gempuran Sonik Fateh Remix Reinterpretation


Album ini sekaligus mengajak kita mengenang mereka yang sudah lebih dulu berpulang karena berbagai sebab. Salah satunya tentu saja adalah DJ Still. Barangkali ia akan tersenyum bahagia ketika mengetahui musik yang ia gubah ternyata diinterpretasi ulang oleh banyak musisi lain, dan hasilnya sungguh maksimal.

Selengkapnya »