Kuintet rock asal Yogyakarta, Kota & Ingatan merilis single ketiga bertajuk “Memoar”. Lagu baru ini dapat didengarkan di kanal layanan video Youtube.
Setelah sebelumnya melepaskan single “Alur” pada 2016, dan “Peluru” pada 2017. di paruh akhir 2018 ini (15/10) mereka kembali melepaskan sebuah single baru. Tak hanya hadir dalam format audio, “Memoar” dihadirkan dalam bentuk video klip lengkap dengan lirik lagu. Untuk pembuatan video klip “Memoar”, Kota & Ingatan bekerjasama dengan videographer Tito Edy Wicaksana.
Dalam video berdurasi lima menit delapanbelas detik tersebut, tampak footage rekaman situasi perkotaan. Penonton diajak mendengarkan musik “Memoar” sembari mengamati situasi perkotaan, mulai dari menyoroti rel kereta, kandang burung, hingga riuhnya orang-orang yang berkerumun di sudut kota.
Ini sesuai dengan konsep Kota & Ingatan yang memaknai laku bermusik mereka sebagai upaya merekam dan mendokumentasikan manusia, kemanusiaan, dan kelindannya dengan kehidupan nan fana.
Meski baru dirilis pada 15 Oktober, embrio dari lagu ini sebenarnya sudah muncul sejak lama. “Teksnya tumbuh di tahun 2014, jauh sebelum Kota & Ingatan terbentuk. Kemudian diambil kembali, dan dirajut ulang,” jelas Kota & Ingatan dalam siaran pers yang serunai terima (16/10).
Tema lagu “Memoar” tak jauh berbeda dengan ciri khas Kota & Ingatan yang menyoroti kehidupan manusia. Meski tidak sebernas “Alur” yang menyoroti masalah kekerasan yang terjadi di sebuah kota, atau “Peluru” yang menyoroti permasalahan hak asasi manusia.
“[Memoar] mencatat hal yang klise bagi banyak orang, menyoal harapan yang kandas, pada mimpi, pada angan-angan muda mudi urban hari ini yang begitu licin sekalipun tak begitu penting,” jelas Kota & Ingatan.
Perilisan single ketiga bertajuk “Memoar” ini juga merupakan ancang-ancang Kota & Ingatan yang saat ini masih mengerjakan album perdana mereka. “Kami masih berkutat dengan pengerjaan album penuh pertama yang akan dirilis pada 16 November 2018. Nantinya akan ada satu lagu dirilis lagi sebagai pembuka jelang perilisan album tersebut,” pungkas Kota & Ingatan.
Terbentuk pada 2016, Kota & Ingatan beranggotakan Addi Setyawan (bass), Indradi Yogatama (gitar), Maliq Adam (gitar), Aji Prasetyo (drum), dan Aditya Prasanda (pelafal teks). Mereka sempat menjadi sorotan saat tampil di Art Jog 2016 dan memprotes hadirnya Freeport sebagai salah satu sponsor perhelatan seni rupa tersebut.
2 komentar
[…] berkenalan dengan Kota & Ingatan, band rock asal Yogyakarta yang baru saja merilis album penuh mereka bertajuk Kurun (2018). Sejak […]
[…] berkenalan dengan Kota & Ingatan, band rock asal Yogyakarta yang baru saja merilis album penuh mereka bertajuk Kurun (2018). Sejak […]