Duo akustik jenaka asal Yogyakarta, Jono Terbakar cukup produktif akhir-akhir ini. Hingga bulan Juni 2017, mereka telah merilis dua mini album. Beberapa waktu lalu, tepatnya 14 Juni 2017, mereka resmi merilis karya mereka yang terbaru, berjudul Pesantren Kilat. Memanfaatkan momentum Bulan Ramadhan, duo ini memungkasi produktifitas mereka di tahun ini setelah beberapa waktu yang lalu mereka juga merilis mini-album untuk mengisi soundtrack film Ziarah dengan judul yang sama, Ziarah.
Ada yang berbeda dalam mini-album Pesantren Kilat kali ini. Salah satu personel Jono Terbakar, Nihan Lanisy dalam rilis yang diterima mengutarakan bahwa dalam mini-album ini, mereka mencoba untuk keluar dari pakem Jono Terbakar selama ini. “Kami mencoba untuk keluar dari zona nyaman. Oleh karena itu ketiga lagu dalam mini-album ini kami aransemen dengan format full-band”, papar Nihan.
Meski pun begitu, duo ini tidak kehilangan kejenakaannya. Lagu Cinta, Dream is Mimpi, dan Tidur is Sleep menjadi tiga nomor yang mengisi Pesantren Kilat kali ini.Eksplorasi berlanjut pada tataran pasca-rekaman seperti proses mixing dan yang mereka lakukan sendiri. Mini-album ini sendiri pun diedarkan dengan memanfaatkan lisensi Creative Common.
Duo yang digawangi oleh Nihan Lanisy dan M.N. Hidayat ini merilis Pesantren Kilat ke dalam beberapa kanal streaming seperti Spotify, Youtube, Soundcloud, dan lain-lain. Selain itu Pesantren Kilat juga dapat diunduh gratis melalui situs Jono Terbakar, jonoterbakar.com.
